DESTINASI WISATA UNGGULAN PROVINSI GORONTALO
Diajukan
Untuk Memenuhi Mata Kuliah
Pengantar Geografi Pariwisata
Asisten Dosen Pengampu :
Dina Siti L, M.Pd
Oleh:
NadyaAjengAstuti
14.10.1389
Manajemen Pariwisata
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PARIWISATA
STIEPAR YAPARI – AKTRIPA BANDUNG
Jln. Prof. Dr. Ir.
Sutami No. 81-83 Bandung
BAB
I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Gorontalo adalah sebuah provinsi di Indonesia.Sebelumnya,
semenanjung Gorontalo (Hulontalo) merupakan wilayah Kabupaten Gorontalo dan
Kota Madya Gorontalo di Sulawesi Utara. Seiring
dengan munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah di Era Reformasi,
provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000,
tertanggal 22 Desember 2000 dan menjadi Provinsi ke-32 di
Indonesia. Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering
disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal dengan julukan "Kota Serambi Madinah".
Provinsi
Gorontalo adalah salah satu dari 32 provinsi di wilayah Republik Indonesia yang
memanjang dari Timur ke Barat di Bagian Utara Pulau Sulawesi. Sebelah Utara
berbatasan dengan Laut Sulawesi, Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi
Sulawesi Utara, Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah,
Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Tomini. Selain itu, Gorontalo juga
berada pada “mulut” Lautan Pasifik yang menghadap pada negara Korea, Jepang dan
Amerika Latin.Sudah tentu “kelebihan
posisi” ini dapat memberikan peluang yang baik dalam pengembangan perdagangan
perekonomian dan pariwisata.
Menurut data BPS tahun 2013 (2013 : 2) bahwa Provinsi
Gorontalo secara keseluruhan memiliki 77 kecamatan serta 735 Desa/Kelurahan. Data
ini akan terus mengalami perubahan seiring dengan adanya rencana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) di
Provinsi Gorontalo yang diprediksi akan selesai pada tahun 2020 mendatang.
Provinsi Gorontalo menjadi salah satu daerah hasil pemekaran yang terbilang
sukses. Seperti halnya daerah lain, Provinsi Gorontalo pun memiliki berbagai
julukan, diantaranya:
·
"Provinsi Agropolitan".
·
"Bumi
Maleo".
·
"Provinsi
Minapolitan".
·
"Bumi
Para Sastrawan".
·
"Bumi
1001 Sultan".
·
"The
Hidden Paradise".
Menurut catatan sejarah, Jazirah Semenanjung Gorontalo
(Gorontalo Peninsula) terbentuk kurang lebih 1300 tahun lalu, dimana Kerajaan
Suwawa telah ditemukan berdiri pada sekitar tahun 700 Masehi atau pada abad
ke-8 Masehi. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya makam para Raja di
tepian hulu sungai Bulawa.Tidak hanya itu, makam Raja Suwawa lainnya dapat kita
temukan di hulu sungai Bone, yaitu makam Raja Moluadu (salah seorang Raja di
Kerajaan Suwawa) bersama dengan makam istrinya dan anaknya.
Namun, sebagai salah satu jazirah tertua di Sulawesi
dan Nusantara, Semenanjung Gorontalo pun tidak hanya memiliki catatan sejarah
pada prasasti makam-makam Rajanya dahulu, melainkan pula memiliki situs
prasejarah yang telah ditemukan. Situs Oluhuta, merupakan sebuah situs
prasejarah dan memiliki makam prasejarah didalamnya.hal ini dapat menjadi bukti
bahwa Gorontalo telah memiliki peradaban yang sangat lampau.
Sementara itu, Kota Gorontalo merupakan salah satu
kota tua di Pulau Sulawesi selain Kota Makassar, Parepare dan Manado. Diperkirakan, Kota Gorontalo sudah
terbentuk sejak kurang lebih 400 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1500-an
pada abad ke-16. Kota Gorontalo pada saat itu menjadi salah satu pusat
penyebaran agama Islam di Kawasan Timur Indonesia, selain Ternate (sekarang
bagian dari Provinsi Maluku Utara) dan Bone (sekarang bagian dari Provinsi
Sulawesi Selatan).
Kerajaan Gorontalo mulanya berada di Kelurahan Hulawa
Kecamatan Telaga sekarang, tepatnya di pinggiran sungai Bolango. Menurut
Penelitian, pada tahun 1024 H, kota Kerajaan ini dipindahkan dari Keluruhan
Hulawa ke Dungingi Kelurahan Tuladenggi Kecamatan Kota Barat sekarang. Kemudian
dimasa Pemerintahan Sultan Botutihe kota Kerajaan ini dipindahkan dari Dungingi
di pinggiran sungai Bolango, ke satu lokasi yang terletak antara dua kelurahan
yaitu Kelurahan Biawao dan Kelurahan Limba B. Dengan letaknya yang stategis
yang menjadi pusat pendidikan dan perdagangan serta penyebaran agama islam maka
pengaruh Gorontalo sangat besar pada wilayah sekitar, bahkan menjadi pusat
pemerintahan yang disebut dengan Kepala Daerah Sulawesi Utara Afdeling
Gorontalo yang meliputi Gorontalo dan wilayah sekitarnya seperti Buol ToliToli
dan, Donggala dan Bolaang Mongondow.
Sebelum masa penjajahan keadaaan daerah Gorontalo
berbentuk kerajaan-kerajaan yang diatur menurut hukum adat ketatanegaraan
Gorontalo.Kerajaan-kerajaan itu tergabung dalam satu ikatan kekeluargaan yang
disebut "Pohala'a". Menurut Haga (1931) daerah Gorontalo ada lima
pohala'a :
·
Pohala'a Gorontalo.
·
Pohala'a Limboto.
·
Pohala'a Suwawa.
·
Pohala'a Boalemo.
·
Pohala'a Atinggola.
Berdasarkan klasifikasi adat yang dibuat oleh
Mr.C.Vollenhoven, maka Semenanjung Gorontalo termasuk kedalam 19 wilayah adat
di Indonesia.Antara agama dengan adat di Gorontalo pun menyatu dengan istilah
"Adat bersendikan Syara' dan Syara' bersendikan Kitabullah".Pohalaa
Gorontalo merupakan pohalaa yang paling menonjol di antara kelima pohalaa
tersebut.Itulah sebabnya Gorontalo lebih banyak dikenal.Asal usul nama Gorontalo
terdapat berbagai pendapat dan penjelasan antara lain :
·
Berasal dari "Hulontalangio", nama salah
satu kerajaan yang dipersingkat menjadi Hulontalo.
·
Berasal dari "Hua Lolontalango" yang artinya
orang-orang goa yang berjalan lalu lalang.
·
Berasal dari "Hulontalangi" yang artinya
lebih mulia.
·
Berasal dari "Hulua Lo Tola" yang artinya
tempat berkembangnya ikan Gabus.
·
Berasal dari "Pongolatalo" atau
"Puhulatalo" yang artinya tempat menunggu.
·
Berasal dari Gunung Telu yang artinya tiga buah
gunung.
·
Berasal dari "Hunto" suatu tempat yang
senantiasa digenangi air.
Jadi asal usul nama Gorontalo (arti katanya) tidak
diketahui lagi,namun jelas kata "Hulontalo" hingga sekarang masih
hidup dalam ucapan orang Gorontalo dan orang Belanda karena kesulitan dalam
mengucapkannya diucapkan dengan Horontalo dan bila ditulis menjadi Gorontalo.
Seperti halnya daerah lain di Nusantara, Provinsi
Gorontalo pun memiliki simbol pemaknaan harkat dan martabat, baik itu melalui
Hewan ataupun Tumbuhan.
Rumah adat Dulohupa merupakan sebuah Rumah Adat
Gorontalo yang berbentuk panggung dengan bentuk atap yang artistik dan
pilar-pilar kayu sebagai hiasannya.kedua tangganya terletak di sisi kiri dan
kanan merupakan gambaran tangga adat di sebut totihu.Dimana Rumah Adat ini
berfungsi sebagai Balai Musyawarah Adat Bandayo Dulohupa.Nama
Dulohupa berarti mufakat untuk memprogramkan rencana pembangunan daerah dan
mengatasi setiap permasalahan.Di dalam Rumah Adat ini digelar perlengkapan
upacara adat perkawinan berupa pelaminan, busana adat pengantin dan hiasan
lainnya.
Pada dasarnya terdapat banyak bahasa daerah di
Gorontalo.Namun hanya tiga bahasa yang cukup dikenal masyarakat di wilayah ini,
yaitu Bahasa Gorontalo, Bahasa Suwawa (disebut juga Bahasa Bonda), dan
Bahasa Atinggola (Bahasa Andagile). Dalam proses perkembangannya Bahasa
Gorontalo lebih dominan sehingga menjadi lebih dikenal oleh masyarakat di
seantero Gorontalo. Saat ini Bahasa Gorontalo telah dipengaruhi oleh Bahasa Indonesia dan
Bahasa Melayu Manado, sehingga kemurnian bahasanya agak sulit diperoleh dalam
penuturan Orang Gorontalo.
Demi menjaga kelestarian bahasa daerah, maka
diterbitkanlah Kamus Bahasa Gorontalo-Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa
Suwawa-Bahasa Indonesia serta Kamus Bahasa Atinggola-Bahasa Indonesia. Selain
itu, telah berhasil diterbitkan dan disetujui oleh Kementerian Agama Republik
Indonesia perihal penerbitan Al-Qur'an yang dilengkapi terjemahan bahasa
Gorontalo (Al-Qur'an terjemahan Hulontalo).Disamping itu, pendidikan muatan
lokal Bahasa Gorontalo masih terus dipertahankan untuk dijadikan bahan ajar di
Sekolah Dasar. Meskipun Catatan Buku Tua Gorontalo yang ada di masyarakat
sepenuhnya ditulis menggunakan Aksara Arab Pegon (Aksara Arab Gundul) akibat
dari afiliasi agama Islam dengan Adat Istiadat, Gorontalo sebenarnya memiliki
aksara lokal sebagai identitas kesukuan yang sangat tinggi nilainya, yaitu
"Aksara Suwawa-Gorontalo".
Provinsi Gorontalo sebagian besar
terdiri dari daerah pegunungan yang membentang dari utara ke selatan provinsi
ini.Panorama Pegunungan Gorontalo sangat menakjubkan.Gunung-gunung dan hutan
adalah rumah-rumah bagi flora dan fauna unik.Anoa, tarsius, burung maleo, dan
babi rusa adalah salah satu spesies langka yang dapat Anda ditemukan di
sini.Maleo, misalnya, adalah spesies burung yang telurnya lebih besar dari
tubuhnya sendiri.Sementara Tarsius adalah primata terkecil di dunia, tetapi
memiliki panjang sekitar 10 cm. Di hutan Gorontalo terdapat pohon ebony,
lingua, nantu, meranti, dan rotan.Di bagian selatan laut Gorontalo, yaitu di
Teluk Tomini, ada beberapa pulau kecil yang tersebar.Pulau-pulau belum
berpenghuni dan pasir putih sangat indah mengelilingi.Teluk Tomini dilintasi
oleh garis khatulistiwa dan secara alami ditinggali oleh beragam jenis hewan
laut.Karena itu, Teluk Tomini adalah surga bagi para penyelam. Berikut adalah
beberapa obejek wisata ternama yang ada di Provinsi Gorontalo:
a.
Kolam Renang Potanga
Anda dapat juga mengunjungi sebuah Kolam Renang Potanga yang terletak
sekitar 4 km dari pusat kota Gorontalo. Kolam airnya dingin dan segar, berasal
dari mata air pegunungan alami. Selain itu ada Pentadio Resort di sebelah utara
Danau Limboto, 12 kilometer dari pusat Kota Gorontalo.Resort ini
memiliki spa yang lengkap, cottage, kolam renang, dan kolam mata air panas.
b.
Benteng Otanaha
Di masa lalu ini berupa peninggalan bekas penjajahan portugis. Benteng Otanaha, digunakan
para Raja Gorontalo ini sebagai tempat perlindungan dan pertahanan. Keunikan
benteng terlihat adalah material yang digunakan untuk membangun benteng
campuran pasir, plester, dan putih telur Maleo.Pemandangan Danau Limboto dapat
dilihat jelas dari sini, karena letaknya di atas dataran tinggi. Tepatnya, di
Dembe I, Kota Barat, sekitar 8 km dari pusat kota Gorontalo. Ada dua benteng
lagi yang terletak di daerah yang sama, yaitu Otahiya dan Istana Ulupahu.
Pengunjung harus melewati 345 anak tangga untuk mencapainya.
c. Monumen Nani
Wartabone
Monumen Nani Wartabone. Ini adalah monumen sejarah
pahlawan lokal Gorontalo, bernama Nani Wartabone.Ia berperan penting dalam
perjuangan rakyatGorontalo. Monumen ini terletak di tengah Taman Taruna Remaja
Gorontalo.
d.
Masjid Hunto Sultan Amai
Masjid Hunto Sultan Amai adalah salah satu masjid
tertua di Gorontalo (300 tahun). Masjid ini terletak di desa Siendeng di kota
Gorontalo. Di masjid ini, ada sumur dan beduk yang memiliki umur sama seperti
Mesjid itu sendiri.
e.
Pasir Putih Leato
Pasir Putih Leato memiliki pantai berpasir putih yang akan memberikan kesan
meyegarkan untuk Anda. Di sini Anda pun dapat melihat langsung proses perbaikan
perahu kayu dengan cara tradisional. Kehidupan bawah air di tempat ini cukup
menarik.Karang-karang yang indah, dan kapal ikan yang unik telah menjadi daya
tarik bagi para penyelam. Pantai ini terletak di Leato Utara, sekitar 12 km
dari pusat kota.
f.
Danau Limboto
Danau Limboto. Desa bernama Iluta, berjarak 10 km dari
pusat kota, menandai jalan masuk ke pula ini. Karakteristik unik danau ini
terletak karena memiliki berbagai jenis ikan air tawar yang hanya dapat
ditemukan di danau ini.Selain itu, di danau ini ada sebuah lapangan pendaratan
pesawat amfibi bernama Katelina, dahulu membawa Presiden Pertama Republik
Indonesia, Bung Karno.
g.
Menara Keagungan / Pakaya Tower
Menara Keagungan merupakan sebuah menara dengan ketinggian 60 meter.Pada
bagian atas menara ini terdapat teleskop untuk gunakan menjelajahi pemandangan
yang indah dari Danau Limboto.Di dalam menara ini Anda bisa melihat banyak
cendera mata yang ditampilkan dan beberapa restoran.
h.
Pemandian Air Panas Alami Lombongo
Pemandian Air Panas Alam Lombongo terletak di desa Lombongo, Suwawa,
sekitar 20 km dari pusat kota. Memiliki pemandian air panas alami, arena
bermain, dan panggung untuk pertunjukan seni.Mata air panas mengandung belerang
yang dapat menyembuhkan penyakit kulit.
i.
Tangga 2000 dan Jejak Kaki Lahilote
Di objek wisata Tangga 2000 dan Jejak Lahilote ini. Anda akan menikmati
keindahan Teluk Tomini. Di lokasi ada fasilitas toko dan tempat
rekreasi.Pohon-pohon kelapa rindang memberikan suasana dingin di malam
hari.Melihat sebuah batu besar yang terlihat seperti jejak kaki manusia,
"Lahilote", terletak di Pantai Indah Pohe, Kota Selatan.Secara
historis, Lahilote adalah jejak kaki dari seorang pria yang menikah dengan
seorang malaikat yang jatuh ke jatuh bumi.
j.
Air Terjun Ayuhulalo
Air terjun Ayuhulalo ini terletak di desa Ayuhulalo (Ayuhulalo berarti
hutan bulan), Tilamuta.Berada sekitar 5 km dari Kabupaten Boalemo. Lingkungannya
segar karena terdapat hutan hijau yang teduh dengan air segar disekitarnya.
k.
Pantai Indah Boalemo
Pantai Indah Boalemo memiliki pantai pasir putih dengan air yang tenang dan
jernih.Di sini Anda dapat merasa nyaman dan rileks, berenang, berperahu, atau
menyelam.Di sepanjang pantai, terdapat kelapa dan pohon pinus.Selain itu,
panati ini memiliki beberapa resort mewah.
l.
Taman Laut Bitilia
Taman Laut Bitilia memiliki beberapa tempat menyelam dengan pemandangan
bawah laut yang luar biasa indah.Tempat ini hanya 15 menit dari Pantai Boalemo
Indah.
m. Pantai
Bolihutuo
Sebagian besar Pantai Bolihutuo ditumbuhi pohon pinus raksasa, pohon ini
menciptakan suasana yang sejuk dan tenang di sekitar pantai.Pasir putihnya yang
tersebar di sekitar pantai membuat keindahan pantai lebih lengkap.Tersedia juga
beberapa cottage di sini.
n.
Desa Suku Bajo
Desa Suku Bajo (Tilamuta, Torosiaje, Popayato) di huni oleh suku Bajo yang
tinggal berkelompok dan memiliki budaya dan tradisi yang unik.Mereka selalu
membuat kerajinan di atas kapal dan bekerja sebagai nelayan. Suku Bajo yang
masih tinggal di perahu disebut "Bangau", mereka pergi dari satu
pulau ke pulau lain pada akhirnya kembali ke Pulau Pantai Toro untuk budidaya
mutiara dan rumput laut.
o.
Pusat Kerawang
Pusat industri kerajinan kerawang (Karawo) adalah salah satu tempat
penghasil kain kerajinan tradisional Gorontalo yang indah.
p.
Pemakaman Suci Ju Panggola
Pemakaman Suci Ju Panggola dibangun abad ke-14
terletak di Kecamatan Dembe I, 8 km dari pusat Kota Barat di kota Gorontalo.
Orang Gorontalo yang tinggal di sekitar kuburan menganggap pemakaman ini
sebagai tempat suci karena memiliki karakteristik yang unik, terkait dengan
budaya Islam.Oleh karena itu, tidak mengherankan untuk mengetahui bahwa banyak
pengunjung melakukan meditasi di sekitar daerah pemakaman.
q.
Rumah Adat Gorontalo
Rumah Adat Gorontalo merupakan rumah tradisional terletak di pusat
sub-distrik Limboto, Gorontalo.Secara harafiah “Bantayo” berarti bangunan dan
“Poboide” berarti tempat pertemuan.Bantayo Poboide diambil selain sebagai
budaya Gorontalo yang juga berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan seni dan
budaya Gorontalo.Bantayo Poboide memiliki banyak ruangan dan setiap ruangan
memiliki fungsi yang berbeda.Ornamen yang di dinding menyimbolkan setiap segi
aktifitas penghuninya.
r.
Pantai Olele
Pantai ini merupakan pintu masuk ke surga bawah
laut.Kehidupan bawah laut yang indah dan menakjubkan ini telah dikenal penyelam
dari seluruh dunia.
Taman Laut Olele
terletak di Desa Olele Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone
Bolango, ± 20 Km dari pusat
Kota Gorontalo dan dapat ditempuh dalam waktu ± 21 menit, dapat dijangkau
dengan kendaraan darat maupun kendaraan laut. Jika melalui jalur darat, dengan menggunakan
kenderaan roda dua atau roda empat melewati jalanan berliku di pinggiran bukit.
Taman laut Olele
menyimpan banyak keindahan, diantaranya terdapat Goa Jin dengan ikan-ikan hias,
Biota Laut, Terumbu karang yang sehat, padat dan indah, Bunga Karang Raksasa,
Beberapa jenis ikan yang langka dan hanya terdapat di perairan teluk tomini.
Saat ini, Taman Laut Olele menjadi ikon wisata di Provinsi Gorontalo yang
berada di pesisir selatan.Jika
berkunjung ke Gorontalo, tak lengkap rasanya kalau tidak mengunjungi lokasi
ini. Ketenaran Pantai Olele terkenal hingga di daerah lain sehingga mendapat
julukan Primadona Pantai Selatan.Terumbu karang yang belum terjamah dihiasi
oleh pelangi ikan dan biota laut lainnya.Salah satu terumbu karang langka yang
bisa ditemui adalah terumbu yang menyerupai karya seni ukir perupa Picasso dari
Itali.Masyarakat menamainya sebagai terumbu karang Picasso.Jika beruntung,
penyelam pun dapat bertemu mamalia laut, ikan Lumba-lumba, yang dengan tidak
malu-malu menyambut kedatangan penyelam. Pantai Olele
ini rencananya akan dijadikan tempat Wisata Nasional, karena lokasinya sering
dikunjungi oleh turis mancanegara yang melihat keindahan Taman laut Pantai
Olele. Keindahan Taman Laut Olele sering dijadikan pusat diving oleh para turis
baik lokal maupun mancanegara.Pantai Olele yang memiliki berbagai biota laut
ini juga dapat dikembangkan menjadi model objek wisata bahari (ekotourisme)
yang bisa mendatangkan wisatawan.
Karena masih dalam tahap pengembangan, di Pantai
Olele belum ditemukan adanya penginapan yang difasilitasi bagi para pendatang,
atau sarana pendukung wisata lainnya sebagaimana tempat – tempat wisata yang
ada di Indonesia, sehingga para pengunjung terkadang harus meminjam kamar warga
untuk berganti pakaian usai berenang ataupun menyelam. Mengenai biaya pemakaian
tergantung pembicaraan antara pemilik rumah dengan Wisatawan, tetapi biasanya
harganya tidak mahal dan relatif terjangkau.
Masyarakat Desa
Olele sudah terbiasa dengan keberadaan warga dari luar yang datang mengujungi
Pantai Olele.Bahkan masyarakat setempat selalu terbuka tangan menerima tamu
dari luar.Masyarakat merasa bangga dengan Pantai Olele yang dijadikan sebagai
objek wisata, bahkan masyarakat setempat sudah sepakat untuk memperlakukan tamu
dengan sangat hormat dan sopan santun.
Pantai ini menjadi pusat aktivitas
diving karena memiliki keindahan alam bawah laut yang sudah banyak diakui para
penyelam. Tidak hanya wisatawan lokal, penyelam mancanegara pun terpikat
dengan kawasan wisata bahari di Gorontalo ini.Pantai ini
merupakan pintu masuk ke surga bawah laut.Kehidupan bawah laut yang indah dan
menakjubkan ini telah dikenal penyelam dari seluruh dunia. Inilah wisata unggulan Provinsi Gorontalo.
2.
RUMUSAN
MASALAH
1)
Bagaimana
kondisi letak
geografis panatai olele?
2)
Bagaimana
potensi pariwisata pantai olele?
3)
Usaha atau
potensi apa saja yang dikembangkan pantai olele?
3.
TUJUAN
1) Untuk
mengetahui tempat wisata unggulan Provinsi Gorontalo.
2) Untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Geografi
Pariwisata.
3) Untuk
mengetahui letak geografis Provinsi Gorontalo.
4) Untuk
mengetahui potensi yang ada di Provinsi
Gorontalo.
BAB
II
PEMBAHASAN
1. KONDISI GEOGRAFIS
Wilayah Provinsi Gorontalo yang pada
zaman kolonial Belanda dikenal dengan sebutan "Semenanjung Gorontalo"
(Gorontalo Peninsula) terletak pada bagian utara Pulau
Sulawesi, tepatnya pada 0° 19′ 00” - 1° 57′
00” LU (Lintang Utara) dan 121° 23′ 00” - 125° 14′ 00” BT (Bujur Timur).
Provinsi
Gorontalo juga mempunyai garis pantai sepanjang + 590 km dengan luas laut
teritorial + 10.500 km2 dan luas perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) + 40.000
km2 yang ada di perairan sebelah Utara, sehingga total luas perairan laut +
50.500 km2 dengan tingkat kemiringan yang relatif rendah antara 0 – 40°.
Letak Provinsi Gorontalo sangatlah strategis, karena diapit oleh dua
perairan, yaitu Teluk Gorontalo atau
yang lebih dikenal dengan nama Teluk Tomini di sebelah Selatan danLaut Sulawesi di sebelah Utara. Dalam catatan sejarah maritim Nusantara, Laut
Sulawesi menjadi penting karena merupakan jalur pelayaran dari pulau Sulawesi
menuju Filipina yang juga melalui jalur wilayah perairan Kesultanan Sulu di
sebelah Timur dari Negara Malaysia.
Sedangkan Teluk Gorontalo atau Teluk Tomini sejak dahulu kala menjadi
sumber kehidupan penduduk Kerajaan-Kerajaan yang bermukim di sekitarnya.Teluk
ini pun sejak dahulu ramai oleh lalu lintas pelayaran dan perdagangan, karena
menjadi tempat bertemunya Kerajaan yang berada di kawasan "Tomini-Bocht"
(wilayah kawasan Teluk Tomini), Ternate, Buton, bahkan menjadi jalur masuknya
perantau dari Hokkian (Tiongkok) serta dari Jazirah Arab.
Luas wilayah Provinsi Gorontalo
secara keseluruhan adalah 12.435 km². Jika dibandingkan dengan wilayah
Indonesia, luas wilayah provinsi ini hanya sebesar 0,67 persen.
Permukaan tanah di Provinsi
Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan.Oleh karenanya provinsi ini
mempunyai banyak gunung dengan ketinggian yang berbeda-beda.Gunung Tabongo yang
terletak di Kabupaten Boalemo merupakan gunung yang tertinggi sedangkan Gunung
Litu-Litu yang terletak di Kabupaten Gorontalo adalah yang terendah.
Di samping mempunyai banyak gunung,
Provinsi Gorontalo juga dilintasi oleh banyak sungai. Sungai terpanjang adalah
Sungai Paguyaman yang terletak di Kabupaten Boelemo dengan panjang aliran 99,3
km. Sedangkan sungai terpendek adalah Sungai Bolontio dengan panjang aliran 5,3
km yang terletak di Kabupaten Gorontalo Utara.
Dengan kondisi wilayah Provinsi
Gorontalo yang terletak di dekat garis khatulistiwa, menjadikan daerah ini
mempunyai suhu udara yang cukup panas. Suhu minimum terjadi di bulan September
yaitu 22,8°C.Sedangkan suhu maksimum terjadi di bulan Oktober dengan suhu
33,5°C. Pada tahun 2013 suhu rata-rata berkisar antara 26,2°C sampai dengan
27,6°C.
Provinsi Gorontalo mempunyai
kelembaban udara yang relatif tinggi, rata-rata kelembaban pada tahun 2013
mencapai 86,5% persen. Sedangkan untuk curah hujan tertinggi terjadi pada bulan
Mei yaitu 307,9 mm tetapi jumlah hari hujan terbanyak ada pada bulan Juli dan
Desember yaitu sebanyak 24 hari.
Jumlah penduduk di Provinsi Gorontalo pada
tahun 2013 sebesar 1.097.990 jiwa yang terdiri atas 550.004 jiwa laki-laki dan
547.986 jiwa perempuan. Laju pertumbuhan penduduk di Provinsi Gorontalo
tahun 2011 - 2013 mencapai 1,67 persen/tahun. Jumlah penduduk terbanyak berada di
wilayah Kabupaten Gorontalo dengan
penduduk sebanyak 365.781 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terkecil berada
di Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 108.324 jiwa.
(PETA GORONTALO, Sumber :
Wikipedia)
(PETA
WISATA GORONTALO, Sumber : PetaWisata)
3. POTENSI PARIWISATA
PARIWISATA PROVINSI GORONTALO
Berbagai
daerah tujuan wisata tersebar di wilayah Provinsi Gorontalo ini, misalnya:
a. Wisata Pantai.
Obyek
wisata pantai yang memiliki prospek sangat menjanjikan adalah Wisata Pantai
Bolihutuo (Kabupaten Boalemo) dan Taman Laut Olele (di Kabupaten Bone Bolango).
Destinasi wisata lainnya adalah Taman Laut Pulau Limba, Pantai Pasir Putih
Tilamuta, Pantai Teluk Tomini, Pantai Indah, Pantai Karang Citra, Pantai
Marisa, Pantai Boalemo Indah, Pasir Putih Leato dan Taman Laut Bitilia.
b. Wisata Laut dan Pulau.
Obyek
wisata Laut Torosiaje (Pahuwato) dan obyek wisata Pulau Saronde adalah salah
satu dari beberapa destinasi wisata yang sangat indah. Destinasi wisata lainnya
meliputi: Pulau Bitila, Pulau Asiangi, Pulau Raja dan Pulau Mohinggito.
c. Wisata Alam dan Pegunungan.
Obyek
wisata Taman Nasional Bogani Nani Wartabone dan Danau Limboto merupakan
destinasi wisata yang sangat mengagumkan. Disamping itu juga Goa-Goa, Air
Terjun Tilamuta, Cagar Alam Panua di Kelurahan Libuo, Cagar Alam Tangole, Kolam
Renang Potanga, Sumber Mata Air Panas Alami Pentadio dan Lombongo serta Air
Terjun Ayuhulalo.
d. Wisata Adat dan Situs Sejarah.
Obyek
wisata yang perlu dikunjungi adalah Tumbilo Tohe, Rumah Adat Dulohupa, Rumah Adat Bandayo Pomboide,
Benteng Oranye, Benteng Otanaha, Pentadio Resort, Masjid Baiturrahim, Makam Kerajaan Ju Panggola, Batu berbentuk
tapak kaki, Benteng Ota Mas Udangan, Menara Mulia, Tangga 2000 dan Jejak Kaki
Lahilote, Torosiaje (Desa Terapung Suku Bajo), dan Pusat Kerawang.
e. Wisata Kuliner.
Penggemar
kuliner harus mencoba milu siram. Ini adalah sup jagung, ikan, garam, kelapa
parut, cabai dan jeruk nipis. Jenis makanan ini dapat ditemukan hampir di mana
saja di Gorontalo, terutama di warung sekitar pasar di malam hari. Pengaruh
Belanda juga membuat Gorontalo menjadi salah satu kota roti terbaik di
Indonesia. Kue dan kue kering yang lezat dan cocok dengan lidah para penyuka
rasa manis.
KABUPATEN BONE BOLANGO.
Potensi
Pariwisata di Kabupaten ini cukup besar dan dapat dikembangkan sebagai daerah
tujuan wisata. Berdasarkan analisis dan pengamatan dilapangan daerah ini
memiliki potensi pengembangan wisata pantai dan wisata taman bawah laut.
Pengembangan wisata lainnya yang belum dikembangkan adalah wisata alam
jenis outbond (hiking, tracking, climbing dan
arung jeram). Garis pantai BonBol ada di daerah sepanjang pesisir perairan
pantai selatan (Teluk Tomini) dan wisata bawah laut yang terletak di
Olele.Jenis Obyek wisata lainnya adalah Wisata alam Lombongo, Wisata Bahari
Olele, Wisata Budaya Makam Raja Atinggola dan Kebun Binatang Mana Suka.
KOTA GORONTALO.
Bidang
pariwisata menjadi bidang yang diharapkan mampu memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap perekonomian di Kota Gorontalo.Pengembangan bidang ini
sangat berkaitan dengan keberadaan objek-objek pariwisata dan daya tariknya
terhadap para wisatawan, baik wisatawan lokal, nusantara maupun wisatawan
mancanegara.Beberapa objek wisata yang telah dikembangkan di Kota Gorontalo
diantaranya adalah objek wisata alam dan objek wisata budaya sekaligus
perpaduan antara keduanya.Kota juga telah memiliki penunjang pariwisata berupa
hotel berbintang, café, restoran dan biro-biro perjalanan.
PELUANG INVESTASI
Sektor
Pariwisata sangat potensial di wilayah Provinsi Gorontalo, sehingga membutuhkan
investor yang dapat menjadi pengembang lokasi pariwisata seperti pembangunan
hotel dan sarana diving serta sarana dan prasarana pariwisata
lainnya (listrik,air dan telepon). Sementara potensi pendukung wisata lainnya
yang juga membutuhkan sentuhan investor di bidang pariwisata adalah travelling
agency.
4. FOTO
(google(google)
(google)
(google)
(google)
(google)
(google)
(google)
(google)
(google)
(google)
(google)
(google)
(wiar)
5. USAHA YANG DIKEMBANGKAN
Usaha yang telah
dikembangkan di provinsi gorontalo diantaranya dalam potensi pertanian, potensi
perikanan, dan potensi industri dan energi.
a.
Potensi Pertanian
Tanaman
bahan makanan terdiri dari padi dan palawija.Tanaman padi dan palawija yang
dibudidayakan di Provinsi Gorontalo meliputi padi sawah, jagung,ubi kayu,ubi
jalar,kacang ked elai, kacang hijau, dan kacang tanah. Luas panen padi (sawah
dan ladang) tahun 2011 adalah 52.811 hektar dengan luas panen terbesar berada
di Kabupaten Gorontalo seluas 23.238 hektar.
Luas
panen jagung di Provinsi Gorontalo adalah seluas 135.754 hektar. Untuk luas
panen jagung terbesar berada di Kabupaten Pohuwato dengan 47 persen dari total
luas panen jagung provinsi.
Komoditas
tanaman sayur-sayuran yang ada di Provinsi Gorontalo adalah bawang merah, daun
bawang, bayam, buncis, kangkung, ketimun, cabai, sawi, terong, kacang panjang,
kubis, labu siam, dan tomat. Diantara tanaman-tanaman tersebut, cabai merupakan
komoditas utama sayur-sayuran.Luas panen cabai adalah 2.056 hektar dengan
produksi sebanyak 9.640 ton.
Sedangkan jenis
buah-buahan yang diproduksi pada tahun 2011 yaitu durian, mangga, nangka, anas,
pepaya, pisang, dan rambutan.Di antara buah-buahan tersebut, mangga menjadi
komoditas utama dengan produksi setahun terbanyak yaitu 4.420 ton.
b.
Potensi Perikanan
Jumlah rumah
tangga perikanan di Provinsi Gorontalo tahun 2011 adalah sebanyak 8.471 rumah
tangga, atau meningkat 1,86 persen dibandingkan tahun 2010 yang berjumlah 8.316
rumah tangga.
Menurut
jenisnya, perikanan dibedakan menjadi perikanan laut dan perikanan darat.
Sebagian besar produksi perikanan dihasilkan oleh perikanan darat dengan cara
budidaya. Produksi budidaya perikanan sebesar 129.820,5 ton atau sebesar 62,9
persen dari keseluruhan produksi ikan di tahun 2011 yaitu sebesar 206.189,5
ton.
c.
Potensi Industri dan Energi
Jumlah Perusahaan Industri Besar dan Sedang di Provinsi
Gorontalo pada tahun 2011 tercatat sebanyak 22 perusahaan dengan jumlah tenaga
kerja sebanyak 7.828 orang. Sebagian besar kebutuhan listrik di Provinsi
Gorontalo dipenuhi oleh PT. PLN. Pada tahun 2011, daya tersambung setiap bulan
rata-rata sebesar 115,81 MW.
Sementara itu, listrik terjual setiap bulan rata-rata sebesar
19.965,35 MWh. Ketersediaan air bersih sangat dibutuhkan masyarakat.Pada tahun
2011, banyaknya air minum yang disalurkan kepada 41.708 pelanggan sebesar
11.788.891 m3.
BAB III
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Taman Laut Olele
terletak di Desa Olele Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone
Bolango, ± 20 Km dari pusat
Kota Gorontalo dan dapat ditempuh dalam waktu ± 21 menit.Pantai
Olele ini rencananya akan dijadikan tempat Wisata Nasional, karena lokasinya
sering dikunjungi oleh turis mancanegara yang melihat keindahan Taman laut
Pantai Olele. Keindahan Taman Laut Olele sering dijadikan pusat diving oleh
para turis baik lokal maupun mancanegara.Pantai Olele yang memiliki berbagai
biota laut ini juga dapat dikembangkan menjadi model objek wisata bahari
(ekotourisme) yang bisa mendatangkan wisatawan.
2.
SARAN
Sebaiknya
Gorontalo memperbaiki dalam bidang promosi karena harus bisa bersaing dengan
objek wisata dari provinsi lainnya. Maka dari itu promosi harus lebih
diutamakan baik dari media sosial maupun mengadakan seminar untuk mempromosikan
objek wisata yang ada di Provinsi Gorontalo sehingga kita bisa menarik minat
wisatawan.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar